Sabtu, 02 Juli 2011

RESUME ILMU ALAMIAH DASAR

PENDAHULUAN
Manusia sebagai makhluk yang unik, yaitu berbeda dengan yang lain..Manusia memiliki rohani yaitu akal budi dan kemauannya yang sangat kuat. Sehingga dengannya itu manusia dapat mengembangkan pengetahuan dan teknologi. Manusia memiliki akal yang selalu berkembang, sehingga daya pikirnya lebih berperan dari pada fisiknya. Dan manusia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, untuk memuaskan rasa ingin tahunya, awalnya manusia menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman sehingga sering tercipta mitos di tengah-tengah mereka, namun berdasarkan kemampuan berpikir manusia yang semakin maju dan perlengkapan pengamatan yang semakin sempurna, maka mitos makin ditinggalkan dan manusia cenderung menggunakan akal sehat dan rasio.
Ilmu alamiah lahir karena adanya pengalaman yang merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan, yang akan terus bertambah seiring berkembangnya manusia. Pengetahuan termasuk kategori ilmu pengetahuan jika memenuhi kriteria yaitu; teratur, sistematis, berobjek, bermetode, dan berlaku secara universal. Ilmu alamiah bertujuan untuk mencari kebenaran tentang obyeknya yaitu alam semesta. Segala kebenaran dalam ilmu alamiah terletak pada metode, maka pemecahan masalah harus diterapkan metode ilmiah.
Penginderaan,penentuan masalah,penyusunan hipotesis,eksperimen dan teori merupakan urutan langkah atau prosedur ilmiah yang lazim. Berdasarkan penelitian terhadap indera, manusia mempunyai kisaran yang sangat terbatas yaitu; penglihatan, pendengaran, pengecapan dan pembauan sert a penginderaan kulit. Dampaknya yang penting dalam metode ilmiah adalah menentukan filsafat sebagai dasar acuan ilmiah secara mendasar.
BAB II
MATERI DAN ENERGI
Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Materi memiliki 3 wujud yaitu ; padat, cair dan gas. Zat padat memiliki bentuk dan volume yang tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar. Sedangkan zat cair bentuknya berubah-ubah sesuai dengan ruang yang ditempatinya. Massa suatu benda menyatakan jumlah meteri yang ada pada benda tersebut, massa benda tetap disegala tempat Berat sebuah benda dapat diukur langsung dengan menimbangnya, tapi massa hanya dapat dihitung jika diketahui beratnya dan gaya gravitasi di tempat penimbangan tersebut.
Suatu bahan dapat dikatakan serba sama(homogen) atau serba aneka(heterogen) suatu benda yang seluruh bagiannya memiliki sifat-sifat yang sama disebut bahan homogen. Suatu bahan yang tersusun dari dua atau lebih zat-zat yang sifatnya berbeda disebut bahan heterogen. Setiap zat memiliki sifat fisika dan sifat kimia tertentu. Zat terbagi dalam dua bagian yaitu unsur dan senyawa. Atom adalah satuan yang amat kecil dalam setiap bahan yang ada di sekitar kita.
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kegiatan. Energi diperoleh melalui proses oksidasi zat makananyang masuk ke dalam tubuh berupa makanan. Energi terdiri dari beberapa macam yakni; energi mekanik, energi panas, energi magnetik, energi listrik, energi kimia, energi bunyi, energi nuklir, cahaya dan matahari. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu bentuk energi menjadi bentuk energi yang lain, yang dikenal dengan Hukum Kekekalan Energi.
BAB III
ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA
Alam semesta digunakan untuk menjelaskan seluruh ruang waktu dimana kita berada, beserta energi dan materi yang dimiliknya. Ada dua teori mengenai terbentuknya alam semesta, yaitu teori dentuman dan teori ekspansi..Tata surya adalah rumpun planet, bulan dan serpihan antariksa yang mengorbit disekeliling matahari, yang disatukan oleh gaya tarik gravitasi.
Berdasarkan jaraknya dengan matahari, planet-planet dikelompokkan atas planet dalam dan planet luar. Planet bagian dalam yaitu; merkurius, venus, bumi , mars. Sedangkan planet bagian luar yaitu; yupiter, saturnus, uranus, neptunus dan pluto.Matahari adalah bintang induk Tata Surya dan merupakan komponen sistem Tata Surya ini. . Namun, pada tanggal 24 Agustus 2006 bertempat di Praha Cekoslovakia, anggota International Astronomical Union (IAU) dari 75 negara bersepakat untuk mengeluarkan Pluto dari daftar planet dalam tata surya.




BAB IV
BIOSFER DAN MAKHLUK HIDUP
Biosfer adalah lapisan-lapisan horizontal di permukaan/kerak/kulit bumi, dan udara di atas permukaan bumi tempat makhluk hidup berada dan melangsungkan hiupnya.kondensasi yang terjadi setelah terbentuknya bumi menyebabkan lapisan-lapisan tanah di permukaan bumi memadat, disebut dengan lapisan atmosfer. Dari atmosfer inilah yang kemudian membentuk hujan, uap, dan embun. Yang kemudian terbentuklah sungai, lautan di muka bumi ini.
Biosfer merupakan jenjang kehidupan tertinggi di bumi. Secara lebih rinci, jenjang kehidupan atau tingkatan organisasi makhluk hidup adalah: individu, populasi, komunitas, ekosisitem dan biom. Makhluk hidup yang ada di permukaan bumi beraneka ragam, tetapi secara garis besar makhluk hidup dapat digolongkan menjadi 2 yaitu tumbuhan dan hewan.
BAB V
MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA
Ilmu lingkungan mengintegrasikan pelbagai ilmu yang mempelajari hubungan antara jasad makhluk hidup dan manusia. Ilmu lingkungan dianggap sebagai titik antara ilmu murni dan ilmu terapan. Ilmu lingkungan sebenarnya ialah ekologi. Yang menerangkan pelbagai asas dan konsepnya kepada masalah yang lebih luas, yang menyangkut pula hubungan manusia dan lingkungannya.
Factor lingkungan baik biotic maupun abiotik selalu mengalami perubahan. Manusia dengan pengetahuannya mampu mengubah keadaan lingkungan sehingga menguntungkan dirinya. Dengan ilmu dan teknologi, kemampuan manusia untuk mengubah lingkungan semakin besar.
BAB VI
PERAN DAN DAMPAK DARI ILMU ALAMIAH DAN TEKNOLOGI
Ilmu alamiah tidak terlepas dari kehidupan manusia sekarang ini, begitu juga dengan Ilmu terapannya berupa teknologi. Peranannya secara tidak langsung secara rinci dapat dilihat dari kebutuhan manusia yang bersifat materi, baik yang bersifat biotis maupun nonbiotis. Penggunaan energi dari perubahan-perubahan bentuk energi yang telah dibuat, baik yang menggunakan teknologi maupun yang tidak.
Dampak atau efek dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia cukup banyak dalam rangka memenuhi kebutuhan sehingga lebih mudah, menyenangkan dan serba instan ternyata juga dapat menyebabkan pengaruh negatif dalam kehidupan manusia
BAB VII
IPA DAN TEKNOLOGI MASA DEPAN
Bumi ini semakin tua, dan perkembangan IPA juga semakin maju. Perkembangan IPA pada umumnya disertai proses silang yang melahirkan berbagai bidang ilmu antar disiplin dan teknologi baru , serta peningkatannya secara berlanjut. Interaksi ini telah melahirkan bidang ilmu pengetahuan lingkungan. Bio fisika modern atau biologi molekuler merupakan contoh hasil interaksi multidisiplin antara biologi, kimia dan fisika yang diransang oleh potensi aplikasi teknologinya.
Dengan berkembangnya teknologi manusia berhasil meniru alam dan memanfaatkan energy surya dengan proses yang telah dipilih alam dan dioptimalisasikan sepanjang masa. Sumber daya alam nonkonvensional pada saat ini adalah: energy matahari, energy panas bumi,energy angin dan energy biogas. Sumber energy yang dipakai itu tidak boleh menghasilkan pollutan terlalu banyak , bahkan diusahakan untuk tidak menghasilkan pollutan.
Dalam rangka melestarikan eksistensinya, manusia harus berupaya keras mengembangkan teknologi. Karena sumber daya alam, tidak dapat diperbaharui dan terbatas jumlahnya. Akan tetapi perkembangan teknologi juga memiliki dampak negative selain dampak positifnya. Maka dari itu kita harus menyeimbangkan antara kebutuhan manusia dan eksistensi bumi ini sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar